Medan 6 mei 2013 Uts hari pertama semester 4 adalah hari yang harus dilupakan, Semua manusia yang ku lihat untuk hari pada tanggal di atas terlihat menyebalkan, mungkin mereka akan menilai dengan cara yang serupa, Kondisi badan pun sedang drop, sakit kepala sebelah dari pagi ditambah batuk N mencret juga masuk angin bermain - main serentak di tubuhku, semua sangat tidak mendukung, Perjalanan menuju kampus diiringi dengan hujan yang membanjiri sepanjang jalan dari rumah menuju kampus, yang paling ironis, dikampus malah hanya gerimis, hello…… bukti pembayaran basah di tangisi alam, karena takut akan gagal masuk ujian. Segera deh berusaha ke prodi untuk menyelesaikan masalh yang br itu. Di prodi, dengan gaya mengemis minta dikasihani, dengan nada minta tolong dianggap suara semut yang sengaja tidak terdengar oleh salah satu pengurus yang ada, wajahnya masih ku ingat jelas dimata. Kesel gua rasa ingin memaki, tapi piker-pikir lagi, itu akan menghasilkan masalah baru, oke lah baik aku beredar dari tempat yang ga bs toleransi itu. So, uts pada jam kedua ini saya tidak masuk, karena ditolak akibat bukti pembayaran wang kuliyah yang ke-5 basah ditangisi hujan itu, tangis dari airmata buaya dan nyata juga gak menggoyahkan dosen killer yang baik hati itu. Sebahagian kawan sibuk dengan urusan sendiri, mungkin ada juga beberapa yang menilai aku menyemak untuk hari ini. Tak apa setiap orang punya penilaiyan mereka sendiri. So I decide to go back. Lost today not mean tomorrow will happen the same day. Ga guna sedih lama – lama. Finally when stay at home. makan obat, and go to bed. I hope tomorrow is better day. amin